apa yang aku alami mungkin semua orang juga pernah mengalaminya.
ini satu posisi dilema banget buat aku, dan ini juga bukan salah aku..
kamu tau setiap posisi tinggi selau diidam idamkan setiap orang di divisinya masing-masing. tapi kali ini buat aku ini sangat menyulitkan mungkin sebagian besar dari orang lebih memilih untuk menerima tawaran tsb. tapi aku seandainya aku terima tawaran ini mungkin ada seseorang yang akan merasa ini tidak adil. dan aku juga tidak bisa memilih hal tsb.
sampai saat ini aku masih bingung apa yang harus aku lakukan. bekerja semata-mata untuk uang itu bukan tujuan tapi buat aku bekerja itu untuk menjadi lebih baik dalam setiap langkah itu lah tujuanku. dalam setiap gerakku hanya tujuan lah yang memacu aku tapi saat ini aku baru bergabung 7 bulan di group ini. aku juga masih sangat belajar banyak untuk menjadi apa yang aku inginkan. tapi semua ini mungkin rezeki dari Allah yang tak terduga, aku juga berkesempatan untuk menjadi salah satu orang pilihan. tapi apa saat aku akan di jadikan orang plihan ada seseorang dibali rezekiku yang sangat sakit bahkan merasa tidak adil.
iya perempuan itu salah satu temanku di divisi yang berbeda. dy sudah bekerja selama 5 tahun padahal aku baru 7 bulan saja. aku akan menjadi salah satu atasannya yang saat ini sedang kosong dan belum ada penggantinya. sesaat setelah keputusan itu aku bingung harus ngelakuin apa. sementara perempuan itu menangis melontarkan amarahnya kepada satu orang yang dipercayanya. aku bisa merasakan posisi tsb aku juga tau aku tidak seharusnya tapi apa daya ini bukan kemauanku ini bukan keinginanku. aku hanay menjalankan perintah dari atasanku.
memang ini berat inilah yang kualami di bulan september bulan kelahiranku. mungkin bagiku ini adalah hadiah terbesar yang dikasi Allah tapi dibalik hadiah ini aku membuat satu orang manusia merasa tertindas. apa aku salah? aku tak pernah menyodorkan diri untuk ikut andil didivisi tsb aku juga tidak tau kenapa sebenarnya dan kenapa harus aku. aku harus bangga dengan ini semua atau tidak aku juga tidak mengerti.
ini merupakan satu langkah besar tapi ini juga langkah aku menuju kesuksesan. aku juga tidak sampai hati kalau harus membuat orang terluka atasku. sebenarnya perempuan ini memang layak mendapatkan posisi ini tapi lagi lagi kepercayaan menjadi kunci utama. mungkin dalam setiap langkah si perempuan dy belum mampu untuk menunjukkan kepercayaan kepada atasannya. aku juga kurang mengerti dengan keadaan ini.
semoga saja tuhan berkata lain dengan tugas ini dan memberi berkah atas semuanya. semoga juga kesuksesanku menjadi kesuksesannya juga untuk masa sekarang atau masa depan. hanya Allah yang tau ini akan seperti apa dan bagaimana.
Hidup itu Pilihan
apa yang aku alami mungkin semua orang juga pernah mengalaminya.
ini satu posisi dilema banget buat aku, dan ini juga bukan salah aku..
kamu tau setiap posisi tinggi selau diidam idamkan setiap orang di divisinya masing-masing. tapi kali ini buat aku ini sangat menyulitkan mungkin sebagian besar dari orang lebih memilih untuk menerima tawaran tsb. tapi aku seandainya aku terima tawaran ini mungkin ada seseorang yang akan merasa ini tidak adil. dan aku juga tidak bisa memilih hal tsb.
sampai saat ini aku masih bingung apa yang harus aku lakukan. bekerja semata-mata untuk uang itu bukan tujuan tapi buat aku bekerja itu untuk menjadi lebih baik dalam setiap langkah itu lah tujuanku. dalam setiap gerakku hanya tujuan lah yang memacu aku tapi saat ini aku baru bergabung 7 bulan di group ini. aku juga masih sangat belajar banyak untuk menjadi apa yang aku inginkan. tapi semua ini mungkin rezeki dari Allah yang tak terduga, aku juga berkesempatan untuk menjadi salah satu orang pilihan. tapi apa saat aku akan di jadikan orang plihan ada seseorang dibali rezekiku yang sangat sakit bahkan merasa tidak adil.
iya perempuan itu salah satu temanku di divisi yang berbeda. dy sudah bekerja selama 5 tahun padahal aku baru 7 bulan saja. aku akan menjadi salah satu atasannya yang saat ini sedang kosong dan belum ada penggantinya. sesaat setelah keputusan itu aku bingung harus ngelakuin apa. sementara perempuan itu menangis melontarkan amarahnya kepada satu orang yang dipercayanya. aku bisa merasakan posisi tsb aku juga tau aku tidak seharusnya tapi apa daya ini bukan kemauanku ini bukan keinginanku. aku hanay menjalankan perintah dari atasanku.
memang ini berat inilah yang kualami di bulan september bulan kelahiranku. mungkin bagiku ini adalah hadiah terbesar yang dikasi Allah tapi dibalik hadiah ini aku membuat satu orang manusia merasa tertindas. apa aku salah? aku tak pernah menyodorkan diri untuk ikut andil didivisi tsb aku juga tidak tau kenapa sebenarnya dan kenapa harus aku. aku harus bangga dengan ini semua atau tidak aku juga tidak mengerti.
ini merupakan satu langkah besar tapi ini juga langkah aku menuju kesuksesan. aku juga tidak sampai hati kalau harus membuat orang terluka atasku. sebenarnya perempuan ini memang layak mendapatkan posisi ini tapi lagi lagi kepercayaan menjadi kunci utama. mungkin dalam setiap langkah si perempuan dy belum mampu untuk menunjukkan kepercayaan kepada atasannya. aku juga kurang mengerti dengan keadaan ini.
semoga saja tuhan berkata lain dengan tugas ini dan memberi berkah atas semuanya. semoga juga kesuksesanku menjadi kesuksesannya juga untuk masa sekarang atau masa depan. hanya Allah yang tau ini akan seperti apa dan bagaimana.
ini satu posisi dilema banget buat aku, dan ini juga bukan salah aku..
kamu tau setiap posisi tinggi selau diidam idamkan setiap orang di divisinya masing-masing. tapi kali ini buat aku ini sangat menyulitkan mungkin sebagian besar dari orang lebih memilih untuk menerima tawaran tsb. tapi aku seandainya aku terima tawaran ini mungkin ada seseorang yang akan merasa ini tidak adil. dan aku juga tidak bisa memilih hal tsb.
sampai saat ini aku masih bingung apa yang harus aku lakukan. bekerja semata-mata untuk uang itu bukan tujuan tapi buat aku bekerja itu untuk menjadi lebih baik dalam setiap langkah itu lah tujuanku. dalam setiap gerakku hanya tujuan lah yang memacu aku tapi saat ini aku baru bergabung 7 bulan di group ini. aku juga masih sangat belajar banyak untuk menjadi apa yang aku inginkan. tapi semua ini mungkin rezeki dari Allah yang tak terduga, aku juga berkesempatan untuk menjadi salah satu orang pilihan. tapi apa saat aku akan di jadikan orang plihan ada seseorang dibali rezekiku yang sangat sakit bahkan merasa tidak adil.
iya perempuan itu salah satu temanku di divisi yang berbeda. dy sudah bekerja selama 5 tahun padahal aku baru 7 bulan saja. aku akan menjadi salah satu atasannya yang saat ini sedang kosong dan belum ada penggantinya. sesaat setelah keputusan itu aku bingung harus ngelakuin apa. sementara perempuan itu menangis melontarkan amarahnya kepada satu orang yang dipercayanya. aku bisa merasakan posisi tsb aku juga tau aku tidak seharusnya tapi apa daya ini bukan kemauanku ini bukan keinginanku. aku hanay menjalankan perintah dari atasanku.
memang ini berat inilah yang kualami di bulan september bulan kelahiranku. mungkin bagiku ini adalah hadiah terbesar yang dikasi Allah tapi dibalik hadiah ini aku membuat satu orang manusia merasa tertindas. apa aku salah? aku tak pernah menyodorkan diri untuk ikut andil didivisi tsb aku juga tidak tau kenapa sebenarnya dan kenapa harus aku. aku harus bangga dengan ini semua atau tidak aku juga tidak mengerti.
ini merupakan satu langkah besar tapi ini juga langkah aku menuju kesuksesan. aku juga tidak sampai hati kalau harus membuat orang terluka atasku. sebenarnya perempuan ini memang layak mendapatkan posisi ini tapi lagi lagi kepercayaan menjadi kunci utama. mungkin dalam setiap langkah si perempuan dy belum mampu untuk menunjukkan kepercayaan kepada atasannya. aku juga kurang mengerti dengan keadaan ini.
semoga saja tuhan berkata lain dengan tugas ini dan memberi berkah atas semuanya. semoga juga kesuksesanku menjadi kesuksesannya juga untuk masa sekarang atau masa depan. hanya Allah yang tau ini akan seperti apa dan bagaimana.